E-SPORT ADALAH OLAHRAGA YANG SEDANG TREN, KAMU WAJIB TAHU 5 JENISNYA

Kamu punya hobi bermain games di PC atau gadget setiap hari? Kayaknya kamu harus mulai mengasah skill permainanmu, deh. Siapa tahu kamu nantinya bisa menjadi atlet E-Sport. Olahraga apakah itu?

Dilansir dari Investopedia, E-Sport adalah permainan online yang bisa dimainkan banyak orang. Namun, pandangannya sebagai sebuah game diubah menjadi olahraga. Game E-Sport ini meniru pengalaman menonton olahraga secara langsung, seperti pertandingan sepakbola atau basket.

Perlu kamu ketahui, E-Sport adalah sebuah olahraga yang sedang hits. Bahkan, banyak yang menjadikannya mata pencaharian baru. Jangan salah, menjadi atlet E-Sport yang sukses dan jago pasti jadi rebutan beberapa klub. Bahkan, ada klub yang rela membayar atlet tersebut miliaran rupiah, lho.

Tentunya, atlet E-Sport ada yang usianya muda dan masih sekolah. Bayangkan, kalau kamu menjadi salah satunya. Pastinya, Ibu tidak akan memarahimu lagi setiap terlihat bermain game.

Manfaat E-Sport untuk Perkembangan Anak

Selain merupakan salah satu hobi yang membuat perasaan senang, ternyata ada sejumlah manfaat lain dari E-Sport. Dilansir dari laman Psychology Today, berikut fungsi E-Sport untuk dukung perkembangan anak.

1. Mengembangkan keterampilan berpikir strategis

Saat kamu sering mengikuti turnamen E-Sport, secara tidak langsung dapat melatih otak untuk melakukan koordinasi mata dan telinga. Dalam permainan ini kamu dilatih untuk membuat keputusan yang cepat dan strategic thinking supaya memenangkan pertandingan. Turnamen E-Sport juga membuatmu belajar berpikir kritis, mengidentifikasi dan memecahkan masalah dalam situasi yang cepat dan kompetitif. Keterampilan ini akan berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun di dunia kerja di masa mendatang.

2. Melatih kerja sama

E-Sport sering kali dimainkan dalam tim, sehingga anak-anak harus belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan anggota tim lainnya. Keterampilan kolaborasi ini akan melatih kamu bagaimana cara kerja sama yang solid dalam kelompok di sekolah atau dalam lingkungan kerja nantinya.

3. Melatih keterampilan multitasking

Saat bermain E-Sport, kamu juga terbiasa belajar mengelola berbagai aspek permainan secara bersamaan, seperti mengarahkan karakter, memantau lingkungan permainan, dan berkomunikasi dengan tim. Ini akan membantumu mengembangkan keterampilan multitasking yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

4. Meningkatkan fokus

Permainan E-Sport yang bersifat kompetitif dan cepat juga bisa melatih fokus dan daya ingat seseorang. Untuk bisa mengalahkan tim lawan saat pertandingan,  E-Sport melatih konsentrasi kamu agar bisa menjalankan strategi dengan efektif. Kemampuan menjaga konsentrasi ini nantinya bisa bermanfaat dalam proses belajar maupun aktivitas lain.

5. Membangun koneksi sosial

E-Sport adalah komunitas yang besar dan aktif. Saat melakukan permainan ini, kamu bisa berinteraksi dengan pemain lain, baik secara online maupun offline, yang dapat membantu membangun persahabatan dan jaringan sosial yang positif.

Namun, penting untuk diingat bahwa E-Sport juga membutuhkan keseimbangan. Kamu juga tetap perlu menjaga waktu untuk melakukan aktivitas fisik, belajar, dan berinteraksi sosial di luar dunia E-Sport.

Jenis Game E-Sport

Banyak yang menganggap E-Sport adalah olahraga masa depan. Tentunya, permainan yang dimainkan dalam olahraga tersebut tidak sembarangan. Adapun jenis-jenis game E-Sport yang perlu kamu ketahui. Cek dan pelajari dari sekarang, yuk!

1. MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)

Kamu yang baru mulai bermain E-Sport perlu nih, mencoba MOBA (Multiplayer Online Battle Arena). Game ini diklaim sebagai permainan yang komunitasnya paling besar dibandingkan jenis E-Sport lainnya. Seperti apa permainannya?

E-Sport yang satu ini akan terdiri dua tim karakter. Keduanya akan bersaing satu lawan satu. Tujuannya untuk melindungi markas, menghancurkan turret, dan struktur di benteng tim lawan. Seru, kan?

2. FPS (First Person Shooter)

Kamu lebih suka karakter games tiga dimensi? Tampaknya cocok untuk mencoba E-Sport jenis FPS (First Person Shooter). Jenis yang satu ini menampilkan sudut pandang depan dari karakter kamu.

Tentunya, hal ini membuatmu bisa merasakan ketegangan yang asyik saat menghadapi lawan. Dengan permainan ini, bisa dirasakan kalau E-Sport adalah permainan masa depan.

3. Battle Royale

Kalau kamu punya daya saing tinggi dan suka strategi, Battle Royale bisa menjadi pilihan yang tepat. Kalau dalam MOBA kamu hanya melawan 5 orang saja, di permainan ini bisa melawan 100 orang.

Tentu saja, last man standing pemenangnya. FYI, dalam sistem turnamen, poin kill juga ikut diperhitungkan. Penggemar adrenalin pasti suka. Ini karena jenis E-Sport tersebut memadukan ketegangan FPS dengan lingkup area tanding yang sangat luas.

4. Racing & Sports

Lucunya di dalam E-Sport juga ada sepakbola, basket, bahkan balap motor. Ini karena jenis E-Sport yang satu ini menjadikan olahraga tersebut dalam game kompetisi elektronik. Contoh game racing & sports yang populer dipertandingkan dalam E-Sport adalah MotoGP, F1, PES, FIFA.

5. Fighting Games

Jenis E-Sport yang satu ini bentuknya turnamen. Seperti halnya olahraga karate, taekwondo, atapun silat, ini merupakan saling adu kekuatan antarpemain. Biasanya, hanya akan ada satu juara di akhir rangkaian pertandingan.

Skill yang harus kamu punya dalam E-Sport ini adalah tahu mekanik tiap karakter dan serangan yang tepat. Contoh fighting games pada E-Sport adalah Tekken, Mortal Kombat, Marvel vs Capcom, dan Super Smash Bros.

Ingat, E-Sport adalah olahraga yang memerlukan skill dan kepandaian kamu. Untuk itu Lengkapi kebutuhan energi di pagi hari agar ia siap menjalankan aktivitasnya. Untuk melengkapi energi anak sekaligus memberikannya minuman dengan kandungan susu, berikanlah MILO Kaleng.

MILO memiliki kandungan susu, cokelat, dan proses dua kali ekstrak malt menghasilkan energi alami di setiap butiran MILO. Minuman coklat berenergi ini juga mengandung vitamin B2, B3, B6, B12, C, dan D, serta kalsium, fosfor, dan zat besi untuk mendukung energi dan nutrisi anak di periode tumbuh aktif.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *